Rabu, 18 November 2009

Jangan Menyerah .........


Syukuri ....apa yang ada........
Hidup adalah anugrah..........


Saat itu lagi lagi menonton acara televisi di Metro TV. Biasa setiap malam senin sore jam 19.00, tahukan......ya betul nama acaranya " Mario Teguh Golden Wise". Tema yang di angkat saat itu adalah petikan lagu diatas "Jangan Menyerah". Tidak penting membahas siapa penyanyinya yang lebih penting adalah bagaimana isinya...itu dia, betulkan.....???
Aku sangat termotivasi dengan acara itu banyak hal baru yang aku dapat. Nasehat - nasehat yang mungkin selama ini sering aku dapat tapi....jarang aku hiraukan. Ketika aku resapi lirik lagu itu memang benar adanya bahwa kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Apapun profesi kita saat ini kita harus syukuri. Apapun yang sedang kita jalani sekarang mestinya kita ....jalani dengan senang dan penuh semangat. Bukankah nikmat sehat, sempat, iman itu merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Untuk diriku....tetap semangat Allah tak kan menimpakan suatu ujian kecuali agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Selasa, 17 November 2009

Berubah......kah aku


Berubah.....kah aku....
Bila hanya ada sesuatu......

Petikan lirik nasyidnya edcoustic itu mungkin kata kata yang tepat mewakili diriku saat ini. Terkadang aku bertanya pada diriku kenapa manusia berubah bila hanya sesuatu yang dialaminya atau karena sesuatu yang di inginkannya. Orang segera mengingat Allah SWT ketika bencana datang bertubi - tubi menimpa dirinya. Orang segera mengingat Allah ketika permasalahan terus menghimpit dirinya. Orang akan segera meminta pertolongan Allah ketika dia sedang ingin mencita - citakan sesuatu yang ingin segera didapatkan. Tapi manusia akan segera terlupa ketika kebahagian sedang ia jalani. Yaah......begitulah manusia termasuk diriku.....

Hari ini aku berazam untuk memulai perubahan dalam diriku. Semoga perubahanku ini bukan karena sesuatu tapi lebih karena aku merasa telah jauh dari Allah SWT. Aku merasa akhir - akhir ini terlalu sibuk dengan urusan dunia. Sampai terkadang lupa dengan urusan yang lebih hakiki yaitu urusan ukhrowi. Padahal kehidupan akhirat itu kehidupan abadi jadi sudah seharusnya aku memberikan porsi waktu yang lebih banyak. Tapi mengapa...?? manusia cenderung memperbesar urusan dunianya. Ya...Rob ampuni hamba Mu ini yang selalu.... selalu ... dan selalu melanggar aturan- aturan Mu. Ya ....Rob terimalah taubatku......

Senin, 16 November 2009

Lagii......lagi....dan lagi.....


Sobat ..........kenapa kesalahan itu selalu berulang...berulang ....dan berulang. Sampai kapan kau akan terus seperti itu. Apakah sudah tidak ada keimanan dalam hatimu. Kenapa kau begitu mudah melalaikan kewajibanmu. Apakah kehidupan dunia telah melalaikanmu dari kehidupan yang hakiki. Sobat........menangislah selagi engkau masih bisa. Segeralah bertaubat selagi masih ada kesempatan, jangan kau tunda-tunda lagi. Sobat........aku tidak rela kau menjadi pengikut - pengikut syetan, aku tidak rela kau terus terpuruk dengan keadaan. Ayoo.....sobat....bangkit..bangkitlah.....harapan itu masih ada. Semoga Allah mengampuni mu....amiin.

Minggu, 15 November 2009

Bangkitlah.......Saudaraku....


Akhii.....sudah berapa puluh atau mungkin ratus kali kau katakan....
bahwa jalan ini penuh onak dan duri.
Frieend......sudah berapa puluh atau mungkin ratus kali antum katakan...
bahwa jalan ini tidak lurus......
Duluuur......wis ping pirang puluh utowo atus kon omong......
menowo dalan iki ora kenceng akeh krikil lan erine

Tapi kenapa.....why........kaifa ya akhi.....antum begitu lemah dengan apa yang antum ungkapkan itu....kenapa???.... Apakah antum lupa dengan firman Allah yang berbunyi : "Yaaa ayyuhalladziina amanu lima taquulu maa laa taf 'aluun, kaburo maktan 'ingdallahi antaquulu maa laa taf 'aluun ". Bukankah ini firman Allah yang tidak diragukan lagi kebenarannya........ Tapi....sekali lagi kenapa ya akhi...engkau melanggar apa yang engkau ucapkan itu......bukankah itu sama artinya antum menetang firman Allah SWT. Akhi...sadarlah kehidupan di dunia ini fana tidak abadi. Apakah antum siap dengan ...sikasaan Allah yang teramat pedih, apakah antum mau menjadi pengikut syetan laknatullah itu...... Saudaraku.....janganlah kau turuti hawa nafsumu itu terus...karena tidak akan pernah ada habisnya.....pasti kau akan melakukannya lagi..lagi....dan lagi...

Saudaraku.....sadarlah...bukankah kita tidak pernah tahu kapan kehidupan ini akan berakhir. Lalu kenapa kau begitu santai...sudah siapkah kau menghadap kembali sang khaliq??Apa yang antum sudah siapkan....ha..apa?? Apakah sholat yang selalu tergesa- gesa bahkan lupa jauh dan dari kekhusu'an. Ataukah tilawah yang tidak pernah genap satu juz perhari dengan bacaan yang belepotan itu. Ataukah qiyamullail yang hanya sekali perpekan itupun hanya sholat witir 3 rekaat sambil ngantuk- ngatuk itu. Atau apa akhi.......apa......!!!

Saudaraku ....menangislah karena Allah belum mencabut nyawamu........Saudaraku.... ..menangislah karena Allah masih menganugerahkan kepada antum...teman- teman yang sholeh yang senatiasa menasehatimu. Itu artinya Allah masih sayang padamu so jangan sia siakan kesempatan itu.

Saudaraku ......sabarlah .....dunia memang penjara bagi orang orang beriman semakin kita taat kepada Allah semakin kita merasa asing dan terkungkung. Keep istiqomah ya akhi......Allah bersama kita